Saturday, April 2, 2011

New Life, New Tale : LCC UUD 1945 & TAP MPR tahun 2011 tingkat Karesidenan Pekalongan

Halo halo halo! :D
Di tengah kesibukan saya kali ini (sok sibuk banget XP), saya mau nge-share aja tentang lomba tanggal 14 Maret 2011 kemarin. Lomba apakah itu? *jreng jreng jreng*, ini adalah lomba LCC UUD 1945 & TAP MPR Tahun 2011 tingkat Karesidenan Pekalongan! Yeayy~ *pura pura bergembira*

Sebelumnya perlu saya kasih bocoran dan buka aib sedikit nih. Lomba kali ini beda BANGET sama yang tahun lalu. Bukan karena lombanya, ato peserta dari skolah lainnya, tapi dari kita, tim SMANSA Pekalongan yang bener-bener pengen REVENGE sama ni lomba. Kenapa? Eh, rada malu juga buka aib disini. Yang jelas sih : dulu kita pernah salah info lomba, belajarnya materi ini, dan lombanya bermaterikan lagu daerah, kebangsaan, de el el. Pokoknya, kita bener-bener ON THE FIRE deh!

Kita awali dulu dari persiapan lomba yang sekitar 2 mingguan.
Kita semua di SMS Pak Nadhirin, guru PKn, buat ngumpul dan dikasih tau kalo bakal ada lomba ini. Tentu saja, semuanya sangat amat super duper bersemangat! Sayangnya formasi kita, tim beranggotakan 10 orang ini, sedikit diubah dan diotak-atik sana-sini, sehingga jadi ada 4 orang kelas X dan 6 orang kelas XI. Terus, langsung deh kita bagi-bagi tugas hafalan UUD dan TAP MPR~

Perkenalan sekilas tentang anggota tim SMANSA :
The UUD team : Mereka yang harus menghafal pasal-pasal dengan EYD yang tepat
- Fika (kelas X) : My Hasyahasya~ seorang gadis perfect, berpenampilan kalem dan sederhana, tapi kalo keluar lebaynya, ya ampuuuun! Pinter di semua bidang deh ni anak -,-
- Yusi (kelas X) : Sama dengan deskripsi di atas.
- Eko (kelas X) : Anda membutuhkan pria "sempok" nan edan? Ini dia orangnya! Selama lomba dia selalu melakukan hal-hal gaje. 
- Kak Izzah (kelas XI) : Call her kak IJAH. Kakak cantik (?) yang satu ini jadi sponsor kita, transportasi dan tempat buat makan ditanggung kakaknya. Thank you kak! :*
- Kak Khori (kelas XI) : ketua RaMA akhwat. Sangat amat rajin, pinter menghafal, didaulat menjadi sekretaris.

The TAP MPR team : Mereka yang intinya menghafalkan peraturan MPR
- Salma (kelas X) : Eh, ini siapa ya?
- Kak Ratna (kelas XI) : fan of Justin Bieber. Karena dulu pas kelas X ngafalin UUD, sekarang dia hafal luar kepala UUD AND TAP MPR! Prinsipnya kita, kalo ada kakak satu ini, nggak masalah~ (Kasihan buat yg taon depan, angkatan saya nggak ada yg sejenius kakak satu ini T.T)
- Kak Adit (kelas XI) : ketua RaMA ikhwan. Wih, hafalannya boo, jago!
- Kak Ardaf (kelas XI) : pradana Gudep 01.23 di GAMARAKA SMANSA. Kakak yang satu ini bisa dibilang unik, lucu, pantas buat memimpin Pramuka. Jadi teringat perjuangan kakak ini, walaupun kecelakaan, tetap menghafal dengan semangat!
- Kak Beni (kelas XI) : kakak yang perfect, paralel 1 SMANSA, keyboardist, ramah dengan siapa saja, dijamin banyak yang suka! Karena paralel 1, jelas dia sangat pintar~

Adapun acara lombanya sebagai berikut...
Pagi-pagi jam 07.00 WIB, kita sudah berkumpul di sekolah, lalu berangkat menuju SMK N 1 Pekalongan jam 08.00 WIB. Rupanya eh rupanya, kita harus nunggu disana lamaa banget karena acara molor sampe jam 10.00 WIB. Alhasil, sembari menunggu, tim SMANSA ngoceh ngalor ngidul kayak ibu-ibu arisan, bahkan paling heboh sendiri dari seruangan.

Setelah menunggu, akhirnya datang juga tim Pengawas dan lomba pun dimulai. Sebelum mulai, kita berdoa dulu biar bisa ngerjain dengan lancar. Setelah itu, soal langsung dibagi-bagi menurut bidangnya masing-masing. Soalnya bisa dibilang gampang-gampang susah, apalagi yang UUD membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Soalnya ada 3 jenis, ada pilgan, isian singkat dan uraian yang panjangnya na'udzubillahimindzalik.

Yang paling membuat semua bekerja ekstra keras pas soal uraian, sampe-sampe Fika nulis semua pasal yang berkaitan di soal. Kalo saya sih, alhamdulilah sedikit berkontribusi karena bagian saya yang keluar sedikit. Agak nyesel juga sih ada yang salah kata di isiannya, tapi karena sudah terjadi, ya sudahlah~

Ada 2 hal yang bikin esmosi. Pertama, Tim Tegal yang tidak bisa ikut, mendadak digantikan oleh tim gaje yang nggak jelas darimana (yang jelas disuruh panitia). Lihat aja, masa' atasan seragam batik bawahnya celana jeans?! Terus. yang bikin tambah esmosi, mereka dengan enaknya membuka HP DAN BUKU di atas meja! Langsung deh tim itu disindir, diliatin, diehem-ehem hampir SEMUA peserta di ruangan itu, termasuk saya~

Kedua, nama saya lagi-lagi salah. Kenapa nama saya jadi Salma Nur VITRI Anggraini? Apa susahnya sih nulis Salma Nur Vita Anggraini?!

Setelah waktu habis dan jawaban dikumpulin, tiba saatnya ambil makan siang dan duit transport (ini yang saya tunggu-tunggu!). Sayang banget, kita cuma dapet 25000 dipotong pajak. Rawrrr :s

Sekarang, kita masih H2C nunggu pengumuman, apa kita masuk 3 besar dan lolos ke provinsi? Semoga saja iya, jadi minta doanya kawan, agar kita bisa masuk ke tingkat Provinsi! :D


No comments:

Post a Comment